Konferprov PWI Sumbar Sebuah Catatan
Saribulih saat menyampaikan unek-unek di verifikasi bakal calon ketua pada PWI Pusat dan peserta Konferprov 12 PWI Sumbar |
Wikibisnis.com - Konferensi Provinsi Sumatera Barat (Konfeprov Sumbar) ke 12 di Aula Kantor Gubernur Sumbar, telah berlangsung pada Sabtu 23/7/2022.
Konferensi dibuka Gubernur Sumbar, H. Mahyeldi dihadiri Ketua Umum PWI Pusat, Atal S Depari, dan Ketua Bidang Organisasi, Zulkifli Gani Ottoh. Juga hadir para Anggota Muda, Anggota Biasa, Anggota luar biasa dan Anggota Kehormatan PWI.
Sayangnya, pemilihan ketua organisasi sebesar PWI Sumbar, seperti sepi peminat. Dari ratusan anggota yang hadir. Hanya memunculkan 3 calon.
Dari tiga nama itupun, 2 merupakan orang yang sudah karatan sebagai pengurus PWI Sumbar.
H. Basril Basyar merupakan Ketua 2 periode sebelum terpilihnya H. Heranof sebagai Ketua. Semasa Heranof Firdaus menjabat Ketua, pria yang akrab disapa BB ini juga menjabat sebagai Ketua Dewan Kehormatan PWI Sumbar.
Sedangkan , H. Heranof Firdaus merupakan ketua Incumbent. Sebelum menjadi ketua, H. Heranof Firdaus menjabat sekretaris di era Basril Basyar.
Satu calon lagi, adalah Saribulih. Owner Publik Spirit Sumbar Grup ini terganjal oleh aturan. Yakni, berpengalaman sebagai pengurus di PWI.
Dari awal, Saribulih telah menyampaikan unek-unek saat verifikasi dihadapan peserta. Saribulih menyadari bakal terganjal. Menurutnya, aturan berpengalaman sebagai pengurus adalah momok kaderisasi di PWI.
"Untuk masuk PWI saja sudah melalui seleksi. Itupun baru berstatus Anggota Muda. Untuk menjadi Anggota Biasa juga melalui seleksi lagi. Jadi, untuk apa pengalaman jadi pengurus. Karena , bekal pemahaman PWI sudah diberikan saat seleksi," ujarnya.
Pada kesempatan itu, dia meminta pada PWI Pusat agar meninjau syarat ini pada kongres PWI mendatang. "Banyak yang berpotensi untuk membesarkan PWI, namun sudah dibunuh oleh persyaratan diskriminasi ini," ujarnya dihadapan Ketum PWI Pusat dan para peserta konferensi.
Hasilnya sudah terlihat pada Konferprov ke-12 PWI Sumbar ini. Dua calon yang muncul, menandakan matinya kaderisasi. Pemilihan pun, tak ada lobi-lobi, karena berjalan bak air mengalir.
Malahan, skenario pemilihan ketua berjalan secara aklamasi terus berembus sampai detik-detik pencalonan bakal calon ketua. Hal ini, sebagai penyebab Saribulih menyatakan maju. Tentu juga berupaya, agar ada muncul calon lain.
Menurutnya, tak elok sebuah organisasi besar, tapi minim pemimpin. Dia katakan, calon ketua itu harus banyak, agar peserta Konferprov leluasa menentukan pilihan. Membuka kran dengan meminimalisir persyaratan adalah hal yang tak bisa ditawar.
Walau akhir, 2 Calon Ketua PWI Sumbar Heranof Firdaus dan Dr. Ir. H Basril Basyar MM harus bertarung dihadapan ratusan kader muda. Apa pun hasilnya, yang menang adalah generasi tua.
Tapi dari pantauan media ini Basril Basyar tidak terkejar oleh Heranof, sampai penghitungan suara Basril Basyar terpilih menjadi Ketua PWI Sumbar 2022-2027, tiga suara dinyatakan batal, Konferprov PWI Sumbar disaksikan Ketua PWI Pusat Atal Depari dan Wakil Ketua Umum PWI Pusat bidang OKK.
“Hasil pemilihan Ketua PWI Sumbar di Konferprov 12 ini, Heranof 51 suara dan Basril Basyar memperoleh 123 suara, suara tidak sah 5,” ujar Ketua Panitia Pelaksana Konferprov, Sawir Pribadi.
Sampai akhirnya pimpinan sidang Amirudin dengan sekretaris Syukri Umar, Sawir Pribadi, Armen dan Yetti Harni mengetuk palu.
Meminjam istilah Adrian Tuswandi di setiap kesempatan penyampaian pemikiran di arena Konferprov. "Konferprovini luar biasa lantaran diisi oleh orang-orang hebat. Handeh, Pediss." (Salih)