Terdampar di Tengah Samudera, Demi Menggali Pariwisata ke Batas Negara
 |
| Wagub menggunakan jet sky menuju Sikakap (foto Monsis) |
Padang - Road to West Sumatera, tepat pukul 6.30 Wib, pada Minggu (20/2/2022), kapal cepat MV Mentawai Fast II yang membawa rombongan Ekspedisi Beriloga Sabeu Island 2023, Pemprov Sumbar bergerak menuju Pulau Sikakap, Kabupaten Kepulauan Mentawai. Rencananya, dari Pulau Sikakap, rombongan akan menuju Pulau Sabeu, yang merupakan pulau terluar di Sumatera.
Dalam rombongan ekspedisi sekitar 60 orang yang dipimpin Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar Audy Joinaldy, juga terlihat Kepala Dinas Pariwisata Luhur Budianda, Pegiat Pariwisata M. Zuhrizul, Kabid. IKP Diskominfotik Indra Sukma bersama sejumlah tim raider untuk pengambilan gambar dan video, Tim Kesehatan dari Dinas Kesehatan Sumbar, biro Adpim kantor gubernur, termasuk sejumlah wartawan media cetak dan online.
Ketika kapal sudah bergerak, Wagub Audy justru tak terlihat di atas kapal. Hanya Mak Etek Zuhrizul, Kadis Luhur Budianda dan sejumlah kabid yang terlihat asyik ngobrol perjalanan di cuaca yang cerah itu. Laut biru terlihat tenang.
Sekitar 1,5 jam perjalanan, kapal Mentawai Fast II, tiba tiba berhenti di tengah laut.. Tak lama disusul tiga buah jet sky merapat ke kapal dikawal oleh perahu karet Basarnas. Memang, Padang-Pulau Sikakap diperkirakan memakan waktu tempuh sekitar 6 jam.
Ternyata, satu dari tiga pengendara jet sky yang merapat ke kapal adalah Wagub Audy. Dari Dermaga Muaro Padang, Wagub Audy sudah lebih dulu berangkat dengan jet sky dikawal perahu Basarnas yang di atasnya juga ada tim fotografer. "Sebenarnya pengen lanjut, tapi nantilah," ucap Wagub Audy setelah naik ke kapal Mentawai Fast II.
Sementara pengendara jet sky diganti tim lain. Perjalanan pun berlanjut. Kapal Mentawai Fast II kembali bergerak menuju Pulau Sikakap yang diperkirakan masih 4 jam lagi.
Di atas kapal, Wagub Audy istirahat sebentar tanpa mengganti kostum saat mengendarai jet sky. Anggota rombongan lain, juga menikmati suguhan sarapan roti, mie dan kopi/teh.
Sekira 1-2 jam kemudian, Kapal Mentawai Fast II kembali berhenti di tengah lautan yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia. Memandang di sekeliling dari kapal, tak terlihat tanah tepi. Hanya laut biru dengan alunan gelombang, serta burung camar yang sedang menyambar ikan.
Ketika kapal sudah berhenti, perahu karet Basarnas berikut ketiga jet sky kembali merapat. Ketiga pengendara jet sky kembali turun dan gantian lagi pengendaranya.
Ternyata, Wagub Audy kembali naik jet sky. Dari pertama, Wagub Audy mengendarai jet sky warna biru, serasi dengan baju yang dipakainya. Kini, Wagub Audy kembali mengendarai jet sky yang sama dan bergerak menuju Pulau Sikakap.
Wagub Audy terlihat begitu lincah mengendarai jet sky. Jelas sekali, Wagub Audy sudah tebiasa dengan kendaraan air yang super cepat tersebut. Beberapa kali Wagub Audy terlihat zig zag di tengah laut lepas dan berpacu dengan dua jet sky lainnya.
Wagub Audy dan tim jet sky lebih dulu sampai di dermaga Pelabuhan Sikakap, disusul rombongan di Kapal Mentawai Fast II.
Di Pelabuhan Sikakap, Wagub Audy dan rombongan Tour The Pulau Sanding, disambut oleh Bupati Kepulauan Mentawai, Yudas Sabalagget, Wakil Bupati dan Forpimda Mentawai, dimeriahkan Tari Uliyat Manyang (Tari Elang). (*)
