Partai Ummat Sumbar Usulkan Anies Baswedan Capres RI
H Taslim Chaniago |
Padang - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Ummat Sumbar dalam mencermati konstelasi politik nasional, khususnya menjelang pemilihan Presiden di Pilpres 2024 mendatang, melihat sosok Anies Baswedan layak untuk dicalonkan sebagai Calon Presiden.
Hal itu disampaikan Ketua DPW Partai Ummat Sumbar H Taslim Chaniago, setelah melihat secara internal di Partai Ummat sendiri, Ketua Umum DPP Partai Ummat H Ridho Rahmadi tidak bisa dicalonkan.
Kalau pun nantinya keluar putusan Presidential Threshold itu 0 persen, menurut Taslim, Ketua Umum Ridho Rahmadi pun tidak bisa dicalonkan karena tersangkut ketentuan persyaratan batas umur di Undang-Undang (UU).
“Ketum Ridho itu kelahiran 1985, jadi umurnya di bawah 40 tahun saat Pilpres 2024. Sementara Undang-Undang menyatakan harus lewat 40 tahun,” ujar anggota DPR RI periode 2009-2014 ini, Minggu (6/2), di Padang.
Untuk itu, lanjut Taslim, setelah melihat dan mempertimbangkan sosok-sosok yang pantas untuk memimpin RI ke depan, dan menyelaraskannya dengan semangat dan visi misi Partai Ummat, maka DPW Partai Ummat Sumbar akan mengusulkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai Calon Presiden.
“Aspirasi ini akan kita sampaikan ke DPP agar bisa mendukung Pak Anies Baswedan sebagai Calon Presiden di Pilpres 2024 mendatang,” harap Taslim.
Taslim menyampaikan bahwa sosok Anies Baswedan yang datang dari keluarga yang taat beragama Islam, dan kiprahnya sebagai Gubernur DKI Jakarta yang berprestasi dengan banyaknya penghargaan yang didapatkan, baik dari dalam maupun luar negeri, sudah menjadi referensi yang kuat.
“Sosok islami Pak Anies dan keluarga besarnya, serta pola pembangunan yang dijalankan, senafas dengan pergerakan Partai Ummat, dengan beramar makruf nahi mungkar. Tegakkan keadilan dan lawan kezaliman,” imbuh mantan Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Sumbar ini.
Bagi Partai Ummat yang berasaskan Islam, menyosialisasikan sosok Anies Baswedan, khususnya di Sumbar, menurut Taslim lagi, tidak payah-payah amat, karena Sumbar itu mayoritas masyarakatnya beragama Islam. Apalagi dengan filosofi Adat Basandi Syara, Syarak Basandi Kitabullah.
(Rel/PU)