Euro 2020, Politisi Partai Komunis Kena Teror Bom di Stadion Olimpico
Estadio Olimpico. (Foto: Sky Sports) |
Aksi teror bom terjadi di dekat Stadion Olimpico, jelang kick-off Italia versus Swiss pada matchday kedua Grup A Euro 2020, Kamis (17/6/2021) dini hari WIB. Tapi Polisi dan Wali Kota Roma memastikan temuan tersebut tak terkait laga.
Bom rakitan dari botol semprot (spray) ditemukan di kolong sebuah mobil yang terparkir dekat Stadion Olimpico. Menurut media lokal, polisi langsung berhasil menjinakkan bahan peledak tersebut.
“Bahan peledak, yang merupakan botol semprot dengan kabel, ditemukan di kendaraan seseorang yang telah menerima ancaman. Polisi segera tahu bahwa ada paket mencurigakan di bawah mobilnya,” kata salah seorang anggota polisi yang tak disebutkan namanya, dikutip cope.es. dan dilansir inews
Menurut laporan yang sama, polisi juga mengesampingkan kemungkinan bahwa bom tersebut dipasang untuk mengganggu pertandingan di Euro 2020. Pasalnya, objek yang disasar pelaku adalah mobil milik politisi yang menjabat sebagai salah satu Dewan Kota Roma.
Tak lama setelah kejadian, Wali Kota Roma, Virginia Raggi, mengonfirmasi bahwa sasaran teror adalah politisi bernama Marco Doria. Doria yang pernah bergabung dengan Partai Komunis Italia saat ini menjabat sebagai pemimpin pembangunan taman dan tempat bersejarah di Roma.
“Sebuah bom ditemukan di mobil Marco Doria, pemimpin pembangunan taman dan tempat bersejarah di Roma. Fakta yang sangat serius, saya menyatakan solidaritas saya,” kata Virginia Raggi.
Tidak ada ledakan dalam aksi teror tersebut. Pertandingan Italia kontra Swiss berjalan normal tanpa penundaan.
Laga akhirnya dimenangkan Gli Azzurri dengan skor 3-0. Tiga gol kemenangan hadir berkat sumbangan Manuel Locatelli pada menit ke-26 dan 52 serta Ciro Immobile (87).