Pelajar Tersesat Berhasil Dievakuasi Tim SAR
Pelajar tersesat di hutan |
Selanjutnya sekitar pukul 04.00 baru bergerak dan tiba di posko induk pukul 05.20 Wib. Di sekitar posko ambulance dan tim PSC 19 dengan sigapnya membawa Denil cs ke RSUD untuk diperiksa kesehatannya. Keadaan mereka baik baik saja dan tidak mengalami trauma hingga diperbolehkan pulang.
Irellisofa kepada Spiritsumbar juga menggambarkan lokasi ditemukan 4 survivor di sebuah lembah kedalaman sekitar 50 meter. Disana ada sebuah air terjun yang bernama Batulicin. Di atasnya lagi seperti bertingkat ada air terjun lain yang tidak diketahui namanya. Aliran kedua air terjun ini mengalir menjadi anak sungai. Bila survivor berjalan lebih ke dalam lagi ( barat daya) bisa sampai di Tandikek, tambahnya merinci.
Secara terpisah koordinator Tagana Padang Panjang, Ferix Sonanda yang dihubungi spiritsumbar mengatakan, para survivor memulai perjalananan dan tersesat pada Minggu,21/2-20. Kemudian keberadaan mereka diketahui pada titik koordinat : 0°27’00”S – 100° 20’ 30’E. Lokasi kejadian radial 232.16° arah barat daya,jarak garis lurus 40,93 km dengan estimasi ± 1,5 dari pos Basarnas 50 Kota.
Dalam misi pencarian semalam hampir tidak ada kendala, sebab selain telah berpengalaman, tim yang berangkat pada pukul 21.36 Wib itu membawa peralatan yang lengkap seperti penerangan,alat komunikasi, alat, medis , rescue box, dan pal covid 19.
Kepada remaja/pemuda/pecinta alam diingatkan bila hendak melakukan kegiatan lintas alam/ tracking persiapkan diri sebaik mungkin. Lengkapi peralatan, terpenting itu alat komunikasi, senter, obat obatan dan makanan. Pergilah bersama orang yang telah berpengalaman, jangan coba coba merintis atau menjelajahi rute tidak dikuasai. ( yetti harni)
Artikel ini telah dimuat di Spirit Sumbar dengan judul Saat Ditemukan 4 Pelajar Yang Tersesat di Hutan Ketakutan Melihat Tim SAR
Sebelumnya : Pelajar Tersesat, Ketakutan Bertemu Tim SAR
Video Terbaik : Lontong Stengkel dan Tunjang di Kota Padang