Empat Pelajar Tersesat Dalam Hutan
Evakuasi 4 pelajar yang tersesat |
WIKIBISNIS.com - Empat orang pelajar SMAN 2 Kota Padang Panjang, Sumatera Barat yang dinyatakan tersesat ( 21/2/2021) ketika melakukan tracking ke air terjun Proklamator, Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar, berhasil dievakuasi tim SAR gabungan ke posko induk pukul 05.20 Wib, Senin, 22/2/2021.
Saat pertama kali ditemukan tengah malam buta pada hutan lebat gugusan Bukit Barisan itu mereka tampak ketakutan sekali kepada tim SAR.
“ Mungkin tak menduga saja tiba tiba ada manusia ditempat gelap dan sunyi,” ujar Irellisofa dari BPBD Kota Padang panjang yang tergabung dalam misi tadi malam. Setelah didekati, diajak bicara pelan pelan, dan diyakinkan kalau yang di hadapan mereka itu adalah tim SAR, baru berani mengangkat wajahnya, papar Irelli yang akrab disapa Topan kepada Spiritsumbar.com.
Keempat pelajar pria berusia 18 tahun ini masing masing Bariq Ramadhan alamat Ekor Lubuk, Fahri warga Kelurahan Bukit Surungan, Denil warga Batusangkar, dan Rafi,alamat Kelurahan Tanah Hitam Kota Padang Panjang.
Kenapa bisa tersesat ? Dalam perjalan menuju Air terjun Proklamator tersebut pelajar kota Serambi Mekah ini tidak melalui rute yang jamak dilalui banyak orang di depan Rumah Makan Mangguang, dekat Air Terjun Lembah Anai, tepi jalan raya Bukitinggi- Padang. Namun keempat survivor(orang yang selamat) itu sepakat masuk dari jembatan Batuang( bamboo) selepas jembatan Kembar dari arah kota Padang Panjang menuju Padang.
Video Terbaik : Pelajar Tersesat di Hutan
Tip & Trik
Menurut pengakuannya kepada tim SAR, pada tracking sebelumnya pernah melewati rute ini dengan menelusuri ke hilir sungai, dan itu terasa dekat. Namun, dalam perjalanan kemarin sudah 3 jam berjalan tak kunjung sampai di air terjun Proklamator yang pertama kali ditemukan oleh Mapala Proklamator Univ Bung Hatta 2020 silam. Sekitar pukul 14.00 Wib mereka baru sadar kalau sudah tersesat di dalam hutan gugusan Bukit Barisan itu.
Jelang senja kecemasan mulai mengaduk aduk perasaan keempat remaja ini, hingga dikirimlah pesan whatsapp ke Samsul, salah seorang alumni SMAN-2 Padang Panjang yang mengabarkan kalau mereka tersesat di hutan dalam perjalanan Jembatan Batuang menuju Air terjun Proklamator. Oleh Samsul kabar itu diteruskan dengan radio ke koordinator Tagana, Ferix Sonanda, selanjutnya Ferix meneruskan ke petugas siaga.
Selanjutnya >>> Pelajar Tersesat, Ketakutan Bertemu Tim SAR