Meraih Hidup Tenang dan Bahagia Tanpa Riba
Jerat RIBA |
Padang - Berhutang itu merupakan pekerjaan yang nikmat diawal dan menyengsarakan sampai lunas. Apalagi, kalau hutang sempat mandeg, maka ketenangan sudah pasti terganggu, lantaran dikejar kejar oleh bayangan hutang. Lebih menyakitkan, kalau sempat diburu debt collector.
Bahkan, resiko jauh lebih besar adalah riba yang membawa kehancuran sampai di akhirat kelak. Karena, sebagian besar hutang di zaman ini selalu berurusan dengan bunga atau nama lainnya. Pertanyaannya, bisakah hutang bisa dilunasi lantaran sudah melilit pinggang?
Tak bisa dipungkiri, banyak diantara kita yang sedang terlilit hutang. Mulai dari ratusan ribu hingga miliaran rupiah. Hal ini jelas akan membuat banyak orang menjadi stres dan bahkan lebih buruk lagi, yakni strok atau stop alias mengakhiri hidup.
Padahal, bunuh diri justru makin memperburuk keadaan. Keluarga dan keturunan bakal makin sengsara dalam menghadapi kehidupan. Pihak yang bunuh diri pun, akan kekal di neraka kelak.
Langkah yang paling cerdas, adalah dengan melunasi hutang itu sendiri. Hal ini butuh kejelian dan tentu saja dengan cara makin mendekatkan diri pada Allah Azza wa Jalla.
Langkah awal yang mesti dilakukan adalah dengan cara makin mendekatkan diri. Diikuti dengan bertobat dan mohon ampun kepada Allah untuk segera meninggalkan semua barang riba.
Berikutnya, bertekad untuk tidak lagi berurusan dengan hutang walaupun dalam skala kecil. Kalau memang terdesak, upayakan melalui sahabat, kerabat atau pun lembaga yang tidak menggunakan unsur riba.
Segera memulai dengan mencatat hutang apa saja yang dimiliki. Sehingga tahu mana yang lebih prioritas dan harus dilunasi dengan segera.
Dan yang tak kalah penting, selalu berfikir positif, hidup optimis dan meyakini bahwa Allah Swt selalu menyediakan rezeki yang halal tanpa riba bagi hamba-Nya.