Corona Mewabah, Begini Kondisi Pariwisata Sumbar
https://www.wikibisnis.com/2020/03/corona-mewabah-begini-kondisi.html
Kuliner, salah satu daya tarik wisata Sumbar (foto Ist) |
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Barat Novrial, SE. MA, Akt disela-sela kegiatan melalui chat whastaapnya, Kamis (12/3/2020).
Novrial menyatakan, dampak terhadap Sumbar sejauh ini baru terlihat dari data BPS tentang berkurangnya angka kunjungan wisman pada Jan-Feb 2020 sebesar 16 persen dibandingkan dengan priode yang sama tahun 2019.
“Namun, dari pengalaman sebelumnya pada triwulan 1 memang kondisi low season dan baru bisa dilihat dampaknya pada triwulan 2”, ujarnya.
Ia juga mengatakan, langkah kedepan yang dilakukan Pemprov melalui Disparprov. Sumbar adalah optimalisasi potensi wisatawan nusantara, perantau dan pelaksanaan MICE di Sumatera Barat.
“Optimalisasi potensi wisatawan di Sumbar baik melalui pendekatan dan promosi langsung, maupun dukungan event pariwisata dan ekraf yang dilakukan berbagai pihak di luar Sumatera Barat. Sampai maret 2020 beberapa kegiatan dan event sudah dilakukan di jakarta, jambi dan pekanbaru”, kata Novrial.
Disparprov juga melakukan koordinasi dengan unsur pentahelix (industri, akademisi, komunitas dan media) memberikan sosialisasi melalui berbagai media untuk meyakinkan masyarakat dan wisatawan, bahwa sumbar adalah daerah yang aman untuk dikunjungi utk berwisata.
“Koordinasi juga dilakukan dengan pihak terkait lainnya seperti Angkasa Pura terkait optimalisasi SOP kedatangan wisatawan, dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan BIM tentang optimalisasi penggunaan thermo-scan communal di Bandara dan termometer infra-red di Pelabuhan Muaro dan Bungus, serta dengan Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit sekiranya terdeteksi adanya suspect”, ungkap Novrial.
Selengkapnya, Baca : Dispar Sumbar : Dampak Covid-19 terhadap Pariwisata Sumbar Sejauh Ini Belum Terlihat.