Wikibisnis.com - Sejumlah tokoh yang namanya dicantumkan dalam kepungurusan Forum Komunikasi Relawan Pemenangan Jokowi (FKRPJ) Sumbar, satu persatu membantahnya.
Sebagaimana dilansir Haluan, setelah Ketua MUI Sumbar Buya Gusrizal Gazahar, Rektor UNP, Rektor Unand dan Rektor UIN IB Padang, pagi ini Jumat (3/8), Prof. Dr. Duski Samad, M.Ag juga mengaluarkan pernyataan sikap dan bantahannya.
Prof Duski dengan tegas membantah sebagai salah satu Dewan Penasehat dikepengurusan Forum Komunikasi Relawan Pemenangan Jokowi (FKRPJ) Sumbar, yang dilantik di Kryad Hotel Bumi Minang, Kamis (2/8/2018).
Dalam keterangannya Jumat (3/8/2018), Prof Duski Samad menegaskan, berdasarkan berita media cetak dan Medsos yang mencantumkan nama saya sebagai penasehat relawan pemenangan Jokowi. Maka dengan ini ia membantahnya.
"Saya tidak pernah dihubungi dan tidak pernah terlibat dalam kegiatan relawan yang berhubungan politik praktis," jelasnya.
"Saya tahu dan paham bahwa saya sebagai ASN berdasarkan regulasi harus netral, dan sebagai ketua MUI Kota Padang, tidak partisan," jelasnya.
" Untuk menjaga kebaikan semua pihak saya nyatakan bahwa saya tidak akan pernah menjadi penasehat relawan Pemenangan Jokowi dan kontestan lain yang terkait politik praktis di Sumatra Barat dan pihak yang mencantumkannya agar segera mencabut nama saya dalam daftar penasehat." tegas Guru Besar UIN IB Padang ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, Forum Komunikasi Relawan Pemenangan Jokowi (FKRPJ) Sumbar, dilantik oleh Ketua Tim Relawan pusat Drs. Sidarto Danusubroto di Kryad Hotel Bumi Minang,Padang, Kamis (2/8/2018).
Dalam Surat Keputusan yang dibacakan sebelum pengukuhan tersebut, dijajaran Dewan Pengurus ada nama Mayjen TNI (Purn) Hartind Asrin sebagai Ketua dengan Wakil Ketua Muhammad Husni Nahar, Fauzi Bahar, Dicky Syambara, Dian Ikhwan, Bernando Sinaga, Abdul Aziz Malin Sampono, dan Edi Erman.
Sekretaris dipercayakan kepada Mirwan Pulungan dengan Wakil Baharuddin Jamil. Bendahara diamanahkan Kepada Yulviadi dan Wakil Bendahara Teguh.
Untuk Koordinator Wilayah masing-masing dipercayakan kepada Yusman Kasim (Kota Padang), Rudi Chandra (Pesisir Selatan dan Kepulauan Mentawai), Khairunnas (Kota Solok, Kabupaten Solok, Kabupaten Solok Selatan), Mahyudin (Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman), Atos Pratama (Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat), Jon Rifki (Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota), Irza Raferdi (Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam), dan Novi Hendra (Kota Padang Panjang, Kota Sawahlunto, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Sijunjung dan Kabupaten Dharmasraya).
Sedangkan dijajaran Dewan Penasehat ada nama Buya Masoed Abidin, Tuanku Bagindo H. M. Letter, Syofwan Karim Elha, Hendra Irwan Rahim, Buya Gusrizal Gazahar.
Kemudian ada nama Ganefri, Tafdil Husni, Musliar Kasim, Eka Putra Wirman, KH. Zainal, Duski Samad dan Tuanku Mudo Ismet.
Juga tercantum nama Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Boy Lestari Datuk Palindih, Insanul, Ramal Saleh, Manaon Lubis, Rizaldi Algamar, Benny Muchtar, Yurdin, dan Haynes Ade.
Ini Video Bantahan Buya Gusrizal Gazahar yang juga Ketua MUI Sumbar :