Menang Dari Mitra Kukar, Peringkat Semen Padang Tertahan
https://www.wikibisnis.com/2016/12/menang-dari-mitra-kukar-peringkat-semen.html
Pemain Semen Padang M. Nur Iskandar berupaya melepaskan diri dari para pemain Mitra Kukar (indonesiansc) |
Wikibisnis.com - Semen Padang berhasil mengalahkan Mitra Kukar dengan skor 3-2, Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 di Stadion H. Agus Salim Padang, Senin 12 Desember 2016 petang..
Namun, kemenangan ini tidak mampu mendongkrak posisi Semen Padang pada urut 10 klasemen sementara. Malahan, jika juga menang dalam laga terakhir melawan Persegres Gresik, juga belum menjamin naiknya posisi Semen Padang. Karena, saingan terdekat Semen Padang, selain Mitra Kukar masih memainkan 32 laga. Artinya, peluang tertinggi Semen Padang, hanya berada pada peringkat 9.Baca juga : Tekad Semen Padang, Sapu Bersih Sisa Laga Kandang
Menghadapi Mitra Kukar pada pekan 33, Semen Padang langsung menggebrak, begitu pluit pertanda kick off ditiup wasit Hariq Hitaba. Namun, para anal asuh Jafri Sastra mampu meredam serangan para punggawa Semen Padang.
Malahan, para punggawa Mitra Kukar juga memberikan perlawanan. Dampaknya, jual beli serangan tak terelakkan. Sebuah serangan mengejutkan justru dilakukan Mitra Kukar melalui Hendra Adi Bayauw. Sayangnya, tendangan mantan punggawa Semen Padang itu masih belum tepat sasaran.
Anak asuh Nil Maizar tak mau tinggal diam, dengan membalas lewat tendangan keras Novan Setya Sasongko dari luar kotak penalti. Namun, masih melenceng di sisi kanan gawang Mitra Kukar.
Peluang juga berhasil diperoleh Vendry Mofu, namun tendangannya masih belum tepat sasaran. Malahan, sebuah sundulan M. Nur Iskandar nyaris merobek jala Mitra Kukar yang dikawal Gerri Mandagi. Namun, masih melenceng dari gawang.
Berjuang tanpa kenal lelah, akhirnya Riko Simanjuntak akhirnya berhasil memecah kebuntuan Semen Padang pada menit ke-25. Riko berhasil memanfaatkan umpan Nur Iskandar untuk membobol gawang tim tamu, hingga Skor berubah 1-0, untuk keunggulan tim tuan rumah.
Tertinggal, Mitra Kukar berupaya melakukan tekanan. Bahkan, Anindito Wahyu Erminarno berhasil lepas dari kawalan pemain Semen Padang. Beruntung, tendangannya masih melambung di atas gawang Semen Padang, yang dikawal Jandia Eka Putra.
Terus menekan, akhirnya Marlon Da Silva berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-34. Gol tersebut dicetak Marlon setelah menerima umpan silang Victor Herrero Forcada.
Hasil imbang, membuat pertandingan semakin terbuka dan berjalan menarik. Malahan, serangan dari kedua tim datang silih berganti. Walau, begitu, tuan rumah Semen Padang beberapa mendapatkan peluang emas. Namun, baik, tendangan Marcel Sacramento maupun Vendry Mofu gagal menghasilkan gol. Hingga babak pertama berakhir, skor tetap 1-1 untuk kedua tim.
Tak ingin kebobolan, Semen Padang ganti memberikan tekanan ke lini pertahanan tim tamu. Alhasil. Irsyad Maulana melalui bola mati, berhasil membuat Semen Padang kembali unggul 2-1 pada menit ke-58.
Gol tersebut berasal dari tandangan ulang, lantaran pemain Mitra Kukar, Anindito Wahyu Erminarno telah duluan bergerak ke depan sebelum tendangan dilakukan. Selain tendangan harus diulang, Anindito Wahyu Erminarno juga diganjar dengan kartu kuning.
Walau telah unggul satu gol, Semen Padang terus mengurung pertahanan Mitra Kukar. Beberapa kali para pemain tim Kabau Sirah lolos dari pertahanan Mitra Kukar. Namun, gagal membuahkan hasil. Upaya Semen Padang untuk menambah keunggulan baru tercipta pada menit 71. Gol berawal dari dari assist Nur Iskandar yang berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Vendry Mofu.
Tertinggal dua gol, Mitra Kukar terus berupaya untuk memperkecil kekalahan. Tekanan, demi tekanan dilakukan melalui Marlon Da Silva, Victor Herrero Forcada dan Anindito Wahyu Erminarno. Hingga akhirnya pemain pengganti Yogi Rahadian berhasil memperkecil kekalahan 3-2 pada masa injury time.
Namun, hingga wasit meniup pluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, kedudukan tidak berubah 3-2, untuk keunggulan Semen Padang.
loading...