IKKON, Gairahkan Sektor Wirausaha

Pameran IKKON Sawahlunto 2016

WikiBisnis.com, Sawahlunto - Beragam kerajinan lokal kreasi terbaru dipamerkan pada pameran Inovatif Kreatif Kolaborasi Nusantara (IKKON) 2016 di Kota Sawahlunto, Jumat, 7 Desember 2016.

Payung Talawi bernuansa putih yang terbuat dari daur ulang limbah kayu, kain songket Silungkang dengan motif baru, berbagai kaos dengan aplikasi perwarnaan berbahan batubara, kerajinan anyaman bamboo desain terbaru dan lainnya.

Produk terbaru yang dipamerkan merupakan  pengembangan potensi lokal hasil kolaborasi para pelaku kreatif yang terdiri dari desainer profesional bekerjasama dengan desainer lokal.Dalam kolaborasi tersebut, desainer yang didatangkan dari Jakarta tidak hanya merancang, tetapi melakukan transfer ilmu kepada pengrajin lokal.

Seperti kerajinan payung kertas yang dihasilkan oleh masyarakat Kecamatan Talawi, kualitas produksinya ditingkatkan terlebih dahulu dengan mengembangkan bahan baku berbasis limbah seperti serbuk kayu sisa pembuatan tangkai payung yang diolah melalui proses kimia dengan bahan campuran dari kulit pisang.

Begitu juga dengan kerajinan Tenun Silungkang, Anyaman bamboo dan kerajinan Batubara juga berhasil didesain menjadi lebih menarik dan inovatif, seperti motif baru songket Silugnkang, Lampu kamar tidur dan lain sebagainya.

Menteri Tenaga Kerja dan Ekonomi Kreatif Hanif Dakiri  dalam kegiatan pameran yang berlangsung di Gedung Pusat Kebudayaan (GPK)  mengatakan, kegiatan tersebut digagas oleh Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) Republik Indonesia dengan tujuan memicu minat masyarakat usia produktif untuk terus mengembangkan kemampuan mereka dan meningkatkan daya saing produk-produk lokal dalam melakukan penetrasi pasar secara luas.

Ia mengatakan penguatan pasar kerajinan produksi lokal merupakan salah satu elemen penting dalam memberikan nilai tambah bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Sementara Ali Yusuf Walikota Sawahlunto menyambut gembira keberhasilan program IKKON, apalagi Sawahlunto dipercaya menjadi pilot projek dalam program yang melibatkan desainer-desainer professional ini.

Ia mengatakan, program ini salah satu hasil dari upaya lobi-lobi Pemko ke jajaran Pemerintah Pusat. Dengan berbagai ide dan inovasi baru pada produk-produk lokal khas Sawahlunto ini, Ali Yusuf berharap akan semakin memperkuat pasar kerajinan dan juga berimbas pada penyerapan tenaga kerja yang lebih banyak lagi.

“Untuk mendapatkan produk-produk inovatif tersebut, silahkan dipesan kepada pengrajin-pengrajin Kota Sawahlunto” ujar Ali Yusuf. (Spirit Sumbar) 

loading...