Pusat Minangkabau Dikunjungi LAM Sarolangun
https://www.wikibisnis.com/2016/11/pusat-minangkabau-dikunjungi-lam.html
Wiki Bisnis - Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi mengunjungi Kabupaten Tanah Datar dalam rangka sharing dan belajar tentang adat istiadat dan pelaksanaan oleh LKAAM Kabupaten Tanah Datar.
Hal ini disampaikan Ketua Rombongan LAM Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi Helmi dihadapan Bupati Tanah Datar diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan Irsal Veri Idrus Dt. Lelo Sampono, SKPD dan undangan lainnya di Aula Bappeda, Rabu (09/11/2016).
Helmi menambahkan, kunjungan LAM Kabupaten Sarolangun ini sebagai bentuk jalinan silaturahim diantara kita. “Disamping menjalin silaturahim, kami ingin sharing atau bahkan belajar tentang bagaimana pelaksanaan adat di Tanah Datar yang kami tahu Tanah Datar adalah daerah asal Minangkabau, sehingga tentu adat istiadat di daerah masih terjaga dan bagus dalam pelaksanaannya” sampai Helmi.
“Dalam kunjungan ini saya berharap ada pengalaman dan ilmu yang kami peroleh yang bisa kami laksanakan di daerah kami untuk menjadikan para pemangku adat semakin berperan dalam pemerintahan maupun kehidupan dalam masyarakat” sampai Helmi.
Sementara itu Bupati Tanah Datar diwakili Staf Ahli Irsal Veri Idrus Dt. Lelo Sampono yang juga menjabat sebagai Ketua LKAAM Tanah Datar menyampaikan bahwa di Kabupaten Tanah Datar dari pemerintahan dahulu selalu konsentrasi dan mengedepankan ABS-SBK (Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabulah) sebagai pedoman dalam melaksanakan rancangan dan pelaksanaan program pembangunan.
“Tanah Datar mempunyai Perda Nomor 4 Tahun 2008 tentang Nagari, di dalamnya diatur semua tentang adat istiadat dan cara bernagari dan menjadi pedoman bagi kita dalam melaksanakan pembangunan” sampai Irsal.
Irsal Veri Idrus Dt. Lelo Sampono menyampaikan, kalau dilihat sejarah sebenar Surolangun mempunyai hubungan pertalian dengan adat Minangkabau, sehingga tentu ada persamaan adat dan istiadat yang dapat kita sharing atau bagi bersama. “terima kasih atas kunjungannya, mari kita sharing membagi ilmu dan pengalaman tentang adat sehingga dapat menambah wawasan diantara kita” sampainya.
Ketua LKAAM juga menjelaskan bagaimana sistem pemerintahan dari kecamatan sampai ke jorong, bagaimana organisasi LKAAM tingkat kabupaten, kecamatan dan KAN di tingkat nagari, serta bagaimana peranan adat di nagari dalam mengayomi masyarakat adat dari masing-masing ninik mamak.