Video Surat Buat Ibu
https://www.wikibisnis.com/2016/09/video-surat-buat-ibu.html
By: Anakmu Korban Aborsi
Ibu, saat ini aku gembira sekali, aku beradaditempat yang hangat, dan nyaman, tapi gelap.
Ah..tapi itu tidak masalah, aku tetap gembira sekali, Allah telah memilihkan tempat ini untuk-ku.
Aku bisa mendengarkan Ibu tersenyum, mendengarkan suara Ibu yang lembut, tapi..Ibu...aku ingin bertanya, Kenapa hari ini ibu menangis.?
Malam ini aku juga mendengar Ibu menangis, bahkan ketika tangisan-mu semakin menjadi, tiba- tiba Ibu memukul-ku, yang masih ada dalam perut-mu. Aku kaget sekali, Ibu.. aku ingin sekali
memeluk-mu dan bertanya kepada-mu, kenapa Ibu bersedih.?
Dan siapa yang telah membuat ibu menangis..?
Tapi Ibu terus memukul-ku.. sakiiiit Bu..
Ibu, aku ingin bertanya,
Kenapa hari ini Ibu memaki- maki-ku.?
Aku bahkan tidak tau apa salah-ku.?
Yang ada Ibu hanya berteriak sambil menyebutkan nama seseorang yang Ibu katakan sebagai “Ayah”ku, seseorang yang
kemarin memukul Ibu...
Ibu aku ingin membelai wajah-mu dan
mengusap air mata-mu, aku ingin mengatakan aku sayang Ibu agar Ibu tenang, tapi aku lihat tangan-ku masih terlalu kecil untuk bisa merangkul bahkan membelai wajah Ibu.. Tapi tenang-lah Bu, aku benar- benar akan membahagiakan IBU saat aku tumbuh besar
nanti. Aku akan menjadi jagoan kecil Ibu dan melindungi Ibu, agar tidak ada lagi yang menyakiti Ibu-ku..
Ibu, kenapa seharian ini Ibu tetap menangis.?
Apa aku berbuat salah?...
Ibu hukum-lah aku jika aku salah, tapi tolong usir benda ini yang menarik-ku.!
Ibu dia jahat pada-ku, dia menyakiti-ku, Ibu tolong aku.. sakiiiiit..
Ibu, kenapa Ibu tidak mendengar teriakan-ku,
Ibu, saat ini aku gembira sekali, aku beradaditempat yang hangat, dan nyaman, tapi gelap.
Ah..tapi itu tidak masalah, aku tetap gembira sekali, Allah telah memilihkan tempat ini untuk-ku.
Aku bisa mendengarkan Ibu tersenyum, mendengarkan suara Ibu yang lembut, tapi..Ibu...aku ingin bertanya, Kenapa hari ini ibu menangis.?
Malam ini aku juga mendengar Ibu menangis, bahkan ketika tangisan-mu semakin menjadi, tiba- tiba Ibu memukul-ku, yang masih ada dalam perut-mu. Aku kaget sekali, Ibu.. aku ingin sekali
memeluk-mu dan bertanya kepada-mu, kenapa Ibu bersedih.?
Dan siapa yang telah membuat ibu menangis..?
Tapi Ibu terus memukul-ku.. sakiiiit Bu..
Ibu, aku ingin bertanya,
Kenapa hari ini Ibu memaki- maki-ku.?
Aku bahkan tidak tau apa salah-ku.?
Yang ada Ibu hanya berteriak sambil menyebutkan nama seseorang yang Ibu katakan sebagai “Ayah”ku, seseorang yang
kemarin memukul Ibu...
Ibu aku ingin membelai wajah-mu dan
mengusap air mata-mu, aku ingin mengatakan aku sayang Ibu agar Ibu tenang, tapi aku lihat tangan-ku masih terlalu kecil untuk bisa merangkul bahkan membelai wajah Ibu.. Tapi tenang-lah Bu, aku benar- benar akan membahagiakan IBU saat aku tumbuh besar
nanti. Aku akan menjadi jagoan kecil Ibu dan melindungi Ibu, agar tidak ada lagi yang menyakiti Ibu-ku..
Ibu, kenapa seharian ini Ibu tetap menangis.?
Apa aku berbuat salah?...
Ibu hukum-lah aku jika aku salah, tapi tolong usir benda ini yang menarik-ku.!
Ibu dia jahat pada-ku, dia menyakiti-ku, Ibu tolong aku.. sakiiiiit..
Ibu, kenapa Ibu tidak mendengar teriakan-ku,
Ini Videonya